Strategi Memilih Jurusan SPAN PTKIN 2025 + Cara Mengurutkan

Sedang mengalami kebingungan mengurutkan pilihan jurusan span ptkin?

Pada jalur span ptkin 2025, peserta wajib memilih 4 pilihan yang terdiri dari 2 kampus dan per kampusnya 2 jurusan sehingga totalnya 4 jurusan.

Apakah span ptkin harus eligible? Pada dasarnya tidak ada pembatasan jumlah kuota yang bisa mendaftar span ptkin. Semua siswa kelas 12 boleh ikut daftar span ptkin asalkan sekolah sudah mengisi pdss span ptkin. Inilah salah satu perbedaan snbp dan span ptkin karena jika snbp hanya yang eligible saja. Gapyear (alumni) tidak bisa ikut jalur span ptkin dan snbp.

Grup WhatsApp SPAN PTKIN? klik ini <<

Bagaimana cara mengurutkan jurusan span ptkin?

Nah, strategi memilih jurusan span ptkin itu adalah tentukan dulu kamu lebih ke faktor kampus atau jurusannya? kadang karena alasan dekat rumah berarti lebih mengutamakan kampus sehingga jurusannya ya berarti tinggal dilihat apa saja jurusan yang ada di sana. Ada juga yang lebih mengutamakan jurusannya sehingga kampusnya bebas di mana yang penting jurusannya harus itu. Yang ideal yang kombinasi keduanya: kampusnya OKE dan jurusannya OKE.

Masih bingung? Oke, sekarang kamu sebutkan 1 aja dulu jurusan dan kampus yang paling kamu sukai. Misalnya. jurusan Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga.

Ya berarti kampus ke-1 adalah UIN Sunan Kalijaga dan jurusan ke-1nya adalah Ekonomi Syariah. Nah, selanjutnya kamu cari jurusan ke-2 tetapi masih di kampus yang sama dengan pilihan ke-1. Karena sistemnya span ptkin memang begitu, kalau sistemnya umptkin lebih fleksibel artinya pilihan 1 dan 2 bisa beda kampus. Jika tadi yang ke-1nya Ekonomi Syariah sekarang pilihan ke-2 kamu juga minat apa nih selain jurusan itu? Misalnya, pilihan ke-2 Manajemen Keuangan Syariah. Berarti:

Sekarang lanjut ke kampus ke-2nya. Kira-kira selain UIN Sunan Kalijaga, kamu mau kuliah di mana? Misalnya karena faktor dekat rumah memilih IAIN Kudus. Untuk Kampus ke-2 ini sebenarnya jurusannya ini boleh sama dan boleh juga berbeda dengan kampus ke-1. Misalnya, untuk kampus ke-2 ini kamu pilih jurusan ke-1 sama-sama Ekonomi Syariah tetapi jurusan Pendidikan Agama Islam. Itu boleh-boleh saja.

Berarti dari contoh tadi, hasilnya begini:

Dalam memilih jurusan span ptkin perlu pertimbangan matang. Jangan asal pilih jurusan atau ikut-ikut temen. Kamu yang akan menjalaninya jika diterima. Untuk meminimalisir salah jurusan, sebaiknya perbanyak informasi tentang jurusan yang akan kamu ambil. Apa saja mata kuliahnya, seperti apa tugas-tugasnya, di mana saja magangnya, alumninya banyak berkarier di mana, akreditasinya, dan hal lainnya.

Agak disayangkan jika sudah lulus span ptkin tiba-tiba tidak jadi diambil karena cuma iseng atau tidak minat dengan jurusannya. Jika memang dari awal tidak suka dengan jurusan yang ada di span ptkin, menurut saya, tidak perlu daftar span ptkin dari awal sekalian.

Silakan dipikirkan kembali dengan matang dan diskusi orang tua. Jika memang berniat dan serius ikut SPAN PTKIN, silahkan daftar. Pertimbangkan dengan matang jurusan yang akan diambil agar tidak menyesal ketika sudah diterima. Diskusikan dengan guru dan orang tua.

Jangan hanya karena ingin “pokok diterima” atau “yang sepi peminat”. Jangan ya dek, ya! Khawatirnya pas sudah diterima jadi mahasiswa malah tidak cocok. Mudah diterima tetapi susah lulus atau mudah diterima tetapi pas lulus bingung. Sebaiknya jangan begitu.

Dalam memilih jurusan, ada baiknya untuk menyesuaikan dengan kondisi diri sendiri (karakter, keunggulan, potensi, rencana masa depan). Cara mengurutannya sebenarnya juga tergantung prioritasmu: mana yang paling kamu minati. Tarulahlah itu di atas.

Kalau ternyata jurusan yang diminati jurusan favorit? Ya, tidak masalah. Dicoba saja. Kalau nanti tidak lolos, bisa ikut jalur lain, seperti jalur umptkin atau ujian mandiri.

• Misal jadi guru? Bisa pilih jurusan di fakultas tarbiyah (pendidikan) seperti jurusan Pendidikan Agama Islam, PGMI, Tadris IPS, Tadris Bahasa Inggris dan lain-lain.
• Yang berkaitan hukum, Ada fakultas hukum dan syariah seperti jurusan Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, Hukum Tata Negara dan lain-lain.
• Yang berkaitan ekonomi/perbankan, ada jurusan perbankan syariah, ekonomi syariah, manajemen keuangan syariah, manajemen bisnis syariah dan lainnya.
• Yang berkaitan publik speaking (berbicara) atau jurnalis Islam, ada jurusan Jurnalistik Islam, Komunikasi Penyiaran Islam dan lainnya.
• Dan lainnya.. Intinya kenali dulu dirimu dan pilih jurusan yang sesuai dengan rencana masa depanmu.Ingat juga tujuan berkuliahmu itu apa? ditata kembali niat kuliahnya. Apapun jurusan kuliah yang akan kamu ambil, tetap yang utama harus diniatkan karena Allah.

Ingat juga tujuan berkuliahmu itu apa? ditata kembali niat kuliahnya, terlalu kecil kalau menyadarkan pada duniawi. Apapun jurusan kuliah yang akan kamu ambil, tetap yang utama harus diniatkan karena Allah.

Jika hanya minat 1 kampus saja tetapi ketika daftar wajib pilih 2 kampus, bagaimana?

• Solusi pertama, coba cari kampus kedua yang menurutmu masih kamu minati. Yang sekiranya kamu bersedia kuliah di sana.
• Solusi kedua, jika memang hanya minat 1 kampus itu saja, maka carilah kampus kedua bisa jadikan “pilihan mati” dengan memilih kampus UIN favorit (misal UIN Jakarta, UIN Sunan Kalijaga, dan yang favorit lainnya). Ingat, startegi ini tujuannya memang bukan berharap diterima di kampus ke-2 karena kasusnya adalah hanya minat 1 kampus. Harapannya semoga lolosnya di kampus ke-1.